Wahdah Al-Wujud sebuah gagasan dalam doktrin ajaran sufi yang sering mendapat interpretasi bias dari para pengkaji. Bias umumnya muncul disebabkan oleh dua hal, pertama kurang memahami manhaj dalam tasawuf, kedua, dominan menggunakan sudut padang ilmu nazhari yang sering bertumpu pada standar logika.
Padahal ada satu aspek penting yang diperlukan dalam memahami gagasan ontologis tasawuf yaitu menyelam ke dalam laut. Artinya, menjalani laku sebagai salik atau murid untuk mendapatkan hakikat makna. Karena di permukaan air semua akan menerka bahwa laut itu dangkal, dan kenyataan akan didapat sebaliknya ketika ia menyelam.
Ilmu logika dan turunannya akan terbatas dalam mengeksplorasi rahasia-rahasia intuisi yang sering muncul dalam ajaran sufi. Maka, karya dari seorang guru tasawuf abad 17 asal Damaskus ini Syeikh Abd Al-Ghani An-Nabulsi adalah sebuah permata untuk menjelaskan kembali makna dan konsep dari paham wahdat alwujud yang kerap terjadi salahpaham.
Karya terjemahan dan catatan dari Dr. Imdad Robbani (Gus Imdad) ini, insyaAllah akan mengawali sepak terjang Penerbit Suffah dalam mewujudkan khazanah masa depan. Coming Soon, Launching dan Kenduri Buku (bedah buku). Bismillah.
